Apakah kita sudah jujur pada diri sendiri? Ataukah kita lebih sering membohongi diri sendiri, yg justru membuat masalah kita kompleks?
Kita bisa membohongi orang lain, bahkan membohongi diri sendiri, tapi kita tidak bisa membohongi Allah SWT. Lalu kenapa kita masih membohongi diri?
“Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.” [QS At-Taghaabun: 4]
Saat kita marah, apakah memang demikian? Apakah kita tidak sedang berbohong kepada diri sendiri untuk menutupi kesedihan, kecemasan dan kegelisahan kita?
Saat kita benci, apakah memang demikian? Apakah kita tidak sedang berbohong kepada diri sendiri untuk menutupi iri dan dengki kita?
Saat kita putus asa dan menyerah, apakah memang demikian? Apakah memang demikian? Apakah kita tidak sedang berbohong kepada diri sendiri untuk menutupi “kemalasan” kita?
Jujurlah pada diri sendiri. Allah SWT Maha Mengetahui semua isi hati kita. Jika kita merasa berat, mengadulah kepadaNya, minta kekuatan kepadaNya, dan teruslah berusaha. Bersihkan hati, perbanyak zikir, perbanyak sedekah. Insya Allah hati kita tenang.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” [QS Ar-Ra’d: 28]